Kamis, 14 November 2019

Model Teori Atom Kelas X

Model Teori Atom

Pengertian Atom

Jika kita membagi unsur terus menerus , akan kita dapatkan partikel-partikel terkecil yang tidak dapat dilihat oleh mata . Partikel terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat dari unsur tersebut dinamakan atom.
Mulai zaman yunani kuno sampai sekarang model teori atom terus berkembang . Penemuan model atom tersebut ditemukan oleh para ahli seperti:Democritus, John Dalton, J.J Thomson, Rutherford, Chadwick, Milikan, Neils Bohr, Schordingar , de Broglie, dan Heisenberg.

A.      Teori Atom Democritus
Democritus , Filsufat Yunani kuno yang hidup dari 450 SM hingga 370sm , Mengembangakn teori tentang penyusun suatu materi.Menurut Democritus jika sebuah batu dibelah dua , kemudian setiap hasil pembelahan tersebut dibelah kembali,dan dengan demikian seterusnya hingga tidak dapat dibelah lagi , setiap belahan baru mempunyai sifat yang sam dengan batu asal. Democritus menybut bagian dalam batu tersebut dengan sebutan atomos yang artinya tidak terlihat.Berdasarkan teori atom Democritus, atom yang menyusun setiap zat berbeda satu sama lain.
Related image
https://assets.sutori.com/user-uploads/image/81b8d19e-cb03-4851-ba53-d2b619fa6db6/7a6259ad483017b93e57b0bb45f00875.png

Namun teori tersebut ditolak oleh Aristoteles dan Plato, 2 orang filsufat yunani kuno terkemuka lainnya. Aristoteles lebih menyetujui teori Empedokles yang dikemukakan pada 432SM. Menurut Empedokles, batu tersusun atas apai, air, tanah,dan udara
Aristoteles melengkapai pendapat Empedokles bahwa keempat unsur penyusun zat, yaitu api, air, tanah dan udara. Meskipun pendapat Aristoteles salah , masyarakat yunani lebih mengikuti pendapatnya dibandingkan Democritus. Hal tersebut disebabkan Aristoteles lebih berpengaruh di masyrakat.

B.      Model teori Atom Dalton
Image result for model atom dalton
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/8/83/Teori-Atom-Dalton.jpg
Meskipun Democritus mengemukakan istilah atom, namun konsep atom sebagai partikel terkecil , baru dekenal oleh John Dalton pada 1803. Ia menjelaskan model atom berdasarkan data-data perhitungan saat mengamati reaksi-reaksi kimia. Dalton berpendapat sebagai berikut;
1)      Atom adalah bagian terkecil dari suati zat
2)      Atom berbentuk bola sederhana yang sangat kecil, tidak dapat dibelah, dimusnahkan atupun diciptakan.
3)      Unsur yang sama mengandung atom yangsama
4)      Atom-atom dari unsur yang berbeda berghabung menyusun senyawa dengan perbandingan tetap
5)  Atom-atom yang bergabung membentuk senyawa dengan angka dan perbandingan yang bulat dan sederhana.

C.      Model  Teori atom Thomson

Pandangan Dalton mengenai atom sebagai bagian yang paling tumbang setelah penemuan elektron oleh Thomson. Penemuan tersebut diilhami oleh Michael Faraday yang menggungkapakan bahwa benda memiliki sifat listrik. Pad tahun 1897, J.J.Thomson melakukan eksperimen menggunakan tabung sinar katode.

Image result for model atom thomson
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaI4eqFN978L86VAgiuCd9kzWYDboerAYdWxVaDiGwkQF-Uhyphenhyphen953Qj4PJAZWGwEXx5CBlV6tbFCTLv9pGlk6ubr_ur_mW6bMP4yGIKKSXl5acFB108EeAL-YxcOa-Wc1alHu50ZAW2j5c8/s1600/teori-atom-thomson-serta-kelebihan-dan-kelemahannya-1.jpg

Pad percobaan sebenarnya Thomson memakai tabung kaca. Dengan menggunakan pompa vakum,tekanan udara dalm tabung dibuat sangat renadh.Pada kedua ujung tabung tersebut dipasang pelat loga.Plat logam tersebut berfubfsi sebagai anode dan katode. Tabung tersebut dinamakan tabung sinar Katode.

Thomson menemukan bahawa dalam medan magnet sinar katode di belokkan . Adapun dalm medan listrikm , sinar katode tertarik oleh lempeng positif, tetapi ditolak oleh lempeng negative.

Selanjutnya, Thomson menghitung dan menbandingakan nilai muatan partikel (e) dan massa(m).
, kemudian Thomson memperoleh nilai perbandingan e/m sebagai berikut
e/m= -1,76x108
Sinar katode yang ditemukannya diamakn electron. Dengan penemuan terswebut , Thomson mengemukakan model atom yang dikenal dengan model atom roti kismis.


Sumber:


Justiana, Sandri dan Muchtaridi.2009. kimia 1. Jakarta:Yhudistira

Tidak ada komentar:

Posting Komentar